Pertama di Jawa Timur, Mas Lindra Launching Klinik Hoaks dan Kukuhkan Komite Komunikasi Digital Tuban

#dulurtuban Klinik Hoaks Kabupaten Tuban resmi di-launching oleh Bupati Tuban @adityahalindra didampingi , Forkopimda, Kepala Dinas Kominfo Jawa Timur, serta Ketua Harian KKD Provinsi Jatim Arif Rahman, Selasa (01/08).

Acara yang dilaksanakan di Lapangan Basket GOR Rangga Jaya Anoraga ini juga dibarengi dengan pengukuhan Komite Komunikasi Digital (KKD) dan Sosialisasi SP4N Lapor.



Mas Lindra dalam kesempatan tersebut mengungkapkan apresiasinya atas di-launching-nya layanan aduan yang menjadi replikasi pertama Klinik Hoaks Jawa Timur ini. Mas Lindra mengatakan, Klinik Hoaks dapat diartikan sebagai filter untuk menganalisa tsunami informasi yang saat ini mudah diakses terutama melalui sosial media.

Klinik Hoaks ini istilahnya sebagai faskes pertama untuk masyarakat yang terpapar banyak informasi, dan butuh untuk diperiksa kebenarannya.

Mas Lindra mengingatkan #dulurtuban membangun Kabupaten Tuban harus dengan usaha bersama, saling berkolaborasi, dan saling percaya, termasuk dalam memerangi hoaks. Untuk itu, ia mengajak semua bergandengan tangan, membusungkan dada, untuk bisa mengubah yang keliru menjadi benar, dan yang benar menjadi budaya di masyarakat.



Sementara itu, #dulurtuban Kepala Dinas @kominfojatim Sherlita Ratna Dewi Agustin mengungkapkan, @kominfo.tuban dinilai sangat aware dan peduli pada sesuatu yang dapat menjadi pemicu perpecahan. Sherlita menginformasikan, literasi digital masyarakat Jawa Timur masih kurang, namun faktanya, waktu dalam penggunaan internet Jawa Timur adalah delapan jam. Tiga jam digunakan untuk penggunaan media sosial.

Inisiasi untuk pembentukan Klinik Hoaks ini tersambung langsung dengan Klinik Hoaks Pemprov Jatim. Pihaknya mengapresiasi terbentuknya Klinik Hoaks Kabupaten Tuban yang menjadi pertama mereplika aplikasi serupa milik Diskominfo Jatim.

Dalam acara ini ditampilkan musik Akustik dari Pradyakustik dan Sketsa drama dan tari oleh pegawai Diskominfo-SP Tuban.
 

-