Diskominfo SP Tuban Gelar Sosialisasi dan Pelatihan bagi Pegiat KIM di Kecamatan Widang

Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Kabupaten Tuban, kembali menggelar sosialisasi dan pelatihan bagi pegiat KIM (Komunitas Informasi Masyarakat) di Pendapa Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Rabu (08/11).

Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 50 peserta dari berbagai kelompok KIM di seluruh desa di kecamatan setempat. Hadir pula dalam kesempatan itu, Kepala Diskominfo SP Tuban, Arif Handoyo.

Dalam sambutannya, Arif menyampaikan berbagai hal tentang perkembangan informasi di wilayah Kabupaten Tuban, khususnya yang menjadi pelaksanaan tugas Diskominfo SP Tuban. Termasuk seputar informasi pada momentum Hari Jadi Tuban (HJT) ke-730 tahun 2023.

"Kami sampaikan, saat ini Hari Jadi Tuban ke- 730. Harapannya ini bisa menjadi momen kita semua, khususnya warga Tuban. Ini jadi momen penting. Karena melalui HJT bisa menjadi refleksi diri untuk Tuban ke depan lebih baik. Sesuai visi misi mas Bupati Lindra. Utamanya di bidang pemerintahan dan pembangunan," beber mantan Kabag Hukum Setda Tuban ini.

Ditambahkannya, Diskominfo SP Tuban mengemban amanah yang penting. Yaitu dalam rangka sosialisasi dan publikasi informasi agar sampai ke masyarakat dengan baik. Sebab, informasi yang tidak tersampaikan ke masyarakat secara baik dan utuh dapat menjadi problem di tengah publik.

Namun demikian, lanjut Arif, peran masyarakat dalam menyalurkan informasi yang akurat ke tengah publik sangat penting. Karena itu, ia berharap, peserta dalam pelatihan KIM ini bisa menjadi salah satu agen penyampai informasi yang faktual ke masyarakat. "Harapan kami informasi itu bisa sampai ke masyarakat dengan benar dan tepat. KIM bisa jadi penyambung informasi masyarakat," tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Camat Widang, Sayang Mulyahati Rimbawan, menyampaikan pesan kepada seluruh peserta agar bisa meneruskan dan melanjutkan program serta informasi yang ada di wilayahnya di website desa. Sehingga potensi serta informasi yang ada di desa bisa tersampaikan ke masyarakat luas. (achmad choirudin/hei)

-