Berita Tuban Terkini
Pemkab Tuban yang dinahkodai Mas Bupati Tuban, @adityahalindra menetapkan pengentasan kemiskinan sebagai program prioritas yang harus segera diatasi. Sejak mengemban amanah sebagai Bupati Tuban pada pertengahan 2021, Mas Lindra menetapkan sejumlah kebijakan dan program guna menyelesaikan permasalahan kemiskinan di Kabupaten Tuban.
Komitmen yang dijalankan berbuah manis. Pemkab Tuban berhasil menurunkan sejumlah indikator kemiskinan tahun 2023. Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2023, Pemkab Tuban berhasil menurunkan 4 indikator kemiskinan, yaitu persentase angka kemiskinan, penurunan jumlah penduduk miskin, Indeks Kedalaman Kemiskinan, dan Indeks Keparahan Kemiskinan.
Atas capaian tersebut, Pemkab Tuban secara konsisten mampu menurunkan angka kemiskinan penduduk miskin pada kurun 2021-2023. Pada tahun 2021, angka kemiskinan mencapai 16,31 persen mengalami penurunan di tahun 2022 menjadi 15,02 persen, kembali turun menjadi 14,91 persen di tahun 2023.
Di samping itu, pada tahun 2021, perkiraan jumlah penduduk miskin di kabupaten Tuban mencapai 192,58 ribu jiwa mengalami penurunan di tahun 2022 menjadi 178,05 ribu jiwa, kembali turun menjadi 177,25 ribu jiwa.
Tidak hanya itu, Indeks Kedalaman Kemiskinan di Kabupaten Tuban juga mengalami penurunan, dari yang semula berada di angka 3,26 di tahun 2021 menjadi 2,89 pada tahun 2022, kembali turun 1,95 di tahun 2023. Tren tersebut juga terjadi pada Indeks Keparahan Kemiskinan yang semula berada pada angka 0,86 di tahun 2021 menjadi 0,81 pada tahun 2022, kembali turun 0,42 di tahun 2023. Ini menjadi menandakan tingkat keparahan kemiskinan di Kabupaten Tuban semakin dangkal.
Sementara itu Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tuban, Andhie Surya Mustari menjelaskan mengacu pada hasil Susenas tahun 2023 penurunan angka kemiskinan di kabupaten Tuban sebesar 0,11 persen menjadi sebuah kondisi yang patut disyukuri. Pasalnya, penurunan angka kemiskinan Kabupaten Tuban lebih baik dibandingkan penurunan angka kemiskinan di Jawa Timur sebesar 0,03 persen.
Untuk selengkapnya mari #dulurtuban simak #beritatubanterkini Edisi 48 Bulan Januari 2024 berikut ini.
-
Komentar
comments powered by Disqus