Berhasil Paparkan Masterplan Smart city, Kabupaten Tuban menerima Penghargaan Gerakan Menuju 100 Smart city 2018
Zaman kemajuan teknologi saat ini hampir tidak ada hal yang tidak tersentuh oleh tekonologi informasi, tak terkecuali di bidang pemerintahan. Pemerintah diharapkan mampu mengelola sumber daya yang tersedia dengan sentuhan teknologi informasi untuk memudahkan pelayanan publik yang murah, mudah, cepat serta memiliki kepastian hukum.
Dalam rangka menyamakan persepsi pemerintah daerah tentang penyelenggaraan pemerintahan berbasis teknologi informasi, pemerintah mengenalkan istilah kota pintar / smart city. Pemerintah memberikan lima pilar pijakan smart city yaitu smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart environment. Agar program smart city ini berjalan sesuai yang diharapkan, Kemenkominfo bersama dengan delapan kementerian/lembaga lain didukung swasta mendampingi kabupaten/kota untuk menyusun masterplan smart city. Tahun 2017 dipilih 25 kota yang didampingi untuk menyusun masterplan serta membuat quick win program. Sedangkan tahun 2018 ini terdapat 50 kota yang mendapatkan program serupa. Kabupaten Tuban diberi kepercayaan pemerintah pusat untuk mendapatkan bimbingan teknis penyusunan masterplan smart city dan program quick win.
Bimbingan teknis menuju Tuban smart city dilaksanakan di Lantai 3 Gedung Setda Tuban pada rentang waktu September-November 2018. Penyusunan masterplan dilaksanakan oleh dewan smart city, yang terdiri dari semua OPD, Akademik, Komunitas serta pemangku kebijakan yang ada di Kabupaten Tuban. Ir. Herry Abdul Azis, M.Eng dan Fitrah R. Kautsar, M.E. dari Kementerian Kominfo ditunjuk pemerintah pusat untuk mendampingi bumi wali ke depan menerapkan kota pintar.
Bimbingan teknis yang ke-4 dilaksanakan di Pendopo Kridho manunggal. Pada bimbingan yang terakhir ini selain dewan Smart city turut diundang pula seluruh kepala Desa dan Lurah se-Kabupaten Tuban.
Wakil Bupati Tuban Ir. Noor Nahar Husein, M.Si. pada acara pamungkas bimbingan ini mendorong semua elemen pemerintah dalam mensukseskan program kota pintar ini. Selain itu pada acara yang sama, dilaunching aplikasi Tuban Smart city, yakni sebuah aplikasi yang memungkinkan masyarakat Tuban mengakses segala layanan publik hanya dalam satu genggaman.
Pada tanggal 14 Desember 2018 Ir. Hery Prasetyo, MM., Kepala Dinas Kominfo Tuban mewakili pemerintah Kabupaten Tuban melakukan presentasi di depan dewan Smart city nasional di Nusantara Hall Indonesia Convention Exebition (ICE) BSD, Tangerang Selatan. Hery memaparkan program-program yang sudah dijalankan di Tuban untuk mendukung smart city serta program yang akan dijalankan ke depannya.
Puncak acara pendampingan 50 kota smart city ini ditutup oleh Rudiantara Menteri Kominfo Republik Indonesia. Dalam sambutannya, menteri yang akrab disapa Chef RA ini, memberikan selamat kepada semua kota yang mendapatkan bimbingan teknis dan memberikan penghargaan Gerakan Menuju 100 Smart city 2018. (wid)
Komentar
comments powered by Disqus