KEMENKOMINFO RI TINJAU SMART CITY DI KABUPATEN TUBAN

Pelaksanaan evaluasi dilakukan secara daring, Kamis (17/06/2021) di ruang Rapat R.A Aryo Tejo Setda.

Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Ir. Herry Abdul Azis, M.Eng menjelaskan evaluasi rutin diadakan 2 kali dalam setahun ke 100 Kota/Kabupaten yang ditetapkan sebagai Smart City. Tujuannya, mengetahui hambatan pada pelaksanaan program dan menginventarisir permasalahan yang mungkin akan timbul, agar dapat diambil langkah preventif dan solusinya.

Evaluasi dilakukan dengan menerapkan manajemen risiko terhadap program unggulan 6 dimensi di Kabupaten Tuban dengan sasaran Diskominfo, Dispemasdes dan KB, juga Pemdes Socorejo sebagai purwarupa program Desa Digital.

Evaluasi selama 2 hari tersebut menggunakan metode survei pada koordinator program dan responden. Penilaian didasarkan pada Indikator Kota Cerdas SNI ISO 37122:2019.

Disebutkan, tujuan akhir penerapan Smart City guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi informasi dalam berbagai aspek kehidupan.

Menjadi bagian 100 Smart City sejak 2018, Kabupaten Tuban mengembangkan sejumlah program maupun aplikasi penunjang, menyinergikannya dengan program Pemkab, dan memasukkannya dalam RPJMD tahun 2021-2026. Nantinya, poin-poin prioritas dan rekomendasi dari Kemenkominfo RI dapat dimasukkan guna memaksimalkan pengembangan Tuban Smart City.

Menurut Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan TIK Diskominfo Tuban, Agus Heru Purnomo, peninjauan dilakukan pada pilar Smart City unggulan di tiap daerah. Unggulan Tuban adalah smart governance yang diwujudkan melalui Desa Digital.

Pelaksanaan Desa Digital berupa pengelolaan administrasi penyuratan dengan aplikasi SEPASI menggunakan tanda tangan elektronik, publikasi sebagai branding yang didukung dengan penyediaan website desa, dan pengadaan Anjungan pelayanan mandiri (APM).

Dikatakan, tantangan pengejawantahan smart city adalah mengubah pola pikir dan kurangnya kecakapan masyarakat menggunakan teknologi informasi. Tapi, pihaknya optimis ke depan masyarakat akan bisa terbiasa memanfaatkan kemudahan tersebut. (ags)

Sumber : Media Center Tuban

#diskominfotuban